redaksipil – Evakuasi Kapolda Jambi bersama tim gabungan TNI–Polri berlangsung dramatis diakibatkan cuaca ekstrem yang kurang bersahabat. Dalam proses evakuasi berlangsung terlihat prajurit TNI ikut bergelantungan bersama Irjen Rusdi Hartono.
Video dramtis itupun mendapat berbagai komentar positif, lantaran aksi TNI tersebut dikatakan cukup berani hingga bergelantungan bersama Irjen Rusdi demi memberikan keamanan selama proses evakuasi menggunakan helikopter Super Puma milik TNI AU.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto mengatakan Irjen Rusdi langsung ke Posko Merangin sebelum berlanjut ke RS Bhayangkara Jambi.
“Untuk stabilisasi kondisi beliau akan dibawa dulu ke posko Merangin. Apabila stabil langsung diterbangkan ke Jambi,” kata Mulia kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).
Awalnya, Karopenmas Seksi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan Kapolda Jambi minta team SAR kombinasi terlebih dulu mengevakuasi empat anggotanya dari Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi.
Ke-4, anggota Rusdi korban helikopter landing genting di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi yang sudah sukses dievakuasi, yaitu Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Dirpolair Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Copilot AKP Amos Freddy Sitompul, dan ADC Briptu Muhardi Aditya.
“Perlu saya sampaikan bahwa Kapolda Jambi mengutamakan anak buahnya dulu atau anggota yang dievakuasi. Baru nanti beliau dan sisanya,” kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).
Pemikiran Kapolda Jambi minta anaknya buahnya lebih dulu dievakuasi karena proses penyelamatan pada dianya dicemaskan akan memerlukan waktu lama. Ingat Rusdi alami tulang patah sisi tangan hingga perlu tindakan khusus pada proses penyelamatan memakai hoist helikopter.
“Jadi jangan sampai menghambat, beliau mengutamakan anak buahnya dulu,” jelas Ramadhan
Cek berita menarik lainnya hanya di Redaksipil.com berbagai informasi terupdate dan terbaru dan viral telah kami rangkum untuk Anda.
